Jam dinding estetik kini bukan sekadar alat penunjuk waktu saja, melainkan juga menjadi elemen dekoratif untuk memperindah ruangan. Dengan pilihan desain, bahan, dan ukuran yang tepat, jam dinding dapat menjadikan ruangan tampak lebih menarik.
Dalam memilih jam dinding untuk ruangan, sebaiknya tetap memperhatikan pada estetika dan juga keserasian dengan desain interior ruangan. Tidak hanya fungsinya yang diperhatikan, tetapi juga bentuk, warna, tekstur, dan bahan perlu dipertimbangkan.
Jam dinding estetik saat ini telah banyak digemari dan digunakan untuk menghiasi ruangan. Sebagaimana unggahan video @ibualyashop di TikTok, jam dinding yang begitu estetik nampak elegan, diserasikan dengan desain interior ruangan. Selain menjadi penunjuk waktu, jam dinding ternyata mampu menambah ruangan nampak lebih cantik, hidup, dan elegan.
Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Jam Dinding Estetik
Untuk menentukan jam dinding yang akan digunakan untuk menghiasi dinding ruangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:
Bahan dan Material
Pemilihan bahan jam dinding sangat berpengaruh pada kesan estetik yang ditampilkan. Jam dinding estetik seringkali dibuat dari bahan kayu, misalnya kayu jati, kayu lapis, pinus, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan motif serat kayu alami memberikan nuansa natural.
Jam dari kayu jati menjadi yang paling banyak dipilih karena ketahanannya terhadap goresan dan kelembapan. Motif serat kayu yang begitu indah serta dapat diukir juga menjadi nilai seni tersendiri.
Ukuran dan Ketebalan Jam
Ukuran dan ketebalan jam dinding juga harus diperhatikan. Alangkah baiknya, ukuran jam dinding disesuaikan dengan luas dinding dan jarak pandang. Jam berdiameter kecil akan tampak hilang jika ditempel di dinding besar, sementara jam besar dapat mendominasi ruangan kecil.
Ketebalan jam juga perlu diperhatikan agar tampak proporsional. Jam yang terlalu tipis kadang terlihat kurang menonjol, sedangkan jam yang terlalu tebal bisa memberi kesan berat dan kurang elegan.
Warna dan Gaya yang Serasi dengan Ruangan
Warna jam dinding agar lebih estetik, sebaiknya dipilih agar selaras dengan tone ruangan. Misalnya, jika dinding berwarna terang, maka jam dengan detail gelap bisa dipilih agar kontras. Sebaliknya, jika dinding gelap, jam dengan warna netral terang bisa dipakai agar tidak tenggelam.
Desain Jam Dinding
Terdapat berbagai desain jam dinding, seperti minimalis, skandinavia, vintage, industrial, dan sebagainya. Desian ini sebaiknya disesuaikan dengan tema interior ruangan agar tidak tampak bertubrukan.
Model dan Inspirasi Jam Dinding Estetik
Beberapa model jam dinding estetik yang populer dan banyak digunakan untuk melengkapi dekorasi ruangan yaitu:
- Jam dinding kayu minimalis
Model ini dikonsep dengan gaya yang sederhana. Permukaan kayu polos dan angka minimalis sangat cocok untuk ruangan bergaya Japandi atau Skandinavia. - Jam dinding bergaya Scandinavian
Desain ini lebih ke arah modern dengan garis bersih dan warna natural yang elegan, seperti putih, abu, atau cream. - Jam kayu vintage dan ukir
Gaya jam dinding ini dilengkapi dengan motif kayu alami atau ukiran dekoratif yang memberikan kesan klasik dan hangat. - Jam dengan berbagai bentuk estetik
Kemajuan teknologi sekarang ini juga banyak menghasilkan model-model jam dinding dengan berbagai bentuk yang estetik. Bahan bisa terbuat dari plastik, kayu, hingga aluminium.
Jam Dinding Estetik vs Jam Dinding Umum
Perbedaan utama dari jam dinding desain estetik dengan jam dinding umum adalah gayanya yang menonjolkan nilai estetika tertentu. Desain estetik bisa dimunculkan dari bentuk-bentuk angka dan jarum, bentuk frame jam dinding, hingga bentuk hiasan yang menyertai jam dinding. Sementara itu, jam dinding umumnya hanya memiliki desain yang biasa saja dan lebih menonjolkan fungsi.
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek di atas, jam dinding estetik tidak hanya akan menjadi penunjuk waktu, tetapi juga elemen dekorasi yang meningkatkan keindahan ruang./armf
